Rabu, 17 Agustus 2022

Soal Latihan Asesmen Numerasi | Aljabar Fase D | SMP

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi. Literasi membaca
didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Asesmen Aljabar | Kamu akan mengerjakan Asesmen Numerasi Aljabar untuk Fase D.

Pastikan kamu:
✅ Menuliskan identitas kamu dengan benar
✅ Memeriksa kembali jawaban sebelum menekan tombol “Kirim

Asesmen Numerasi Aljabar Fase D

Apabila Pak Hoirul mengisi bak penampungan air menggunakan kran A saja hingga terisi 1/5 bagian, berapa lama kran A telah mengalirkan air ke dalam bak penampungan? *
Gb untuk soal 1 dan 2
Soal 1.

Apabila Pak Hoirul mengisi bak penampungan air menggunakan kran A saja hingga terisi 1/5 bagian, berapa lama kran A telah mengalirkan air ke dalam bak penampungan? * 

Pilih salah satu jawaban
A. 30 menit. 
B. 1 jam.
C. 1 jam 30 menit. 
D. 2 jam.


Soal 2. 

Apabila bak penampungan dialiri air dari kran B dan kran C secara bersamaan, pilih 'benar' atau 'salah' setiap pernyataan berikut ! *

PernyataanBenarSalah
1. Waktu yang diperlukan untuk mengisibak penampungan 2 jam𛲡𛲡
2. Dalam waktu 1 jam kran B telah mengisi 1/2 bagian bak penampungan𛲡𛲡
3. Jika kran B hanya mengisi 1/2 jam, C harus mengisi selama 5 jam sampai bak penampungan penuh𛲡𛲡

Wacana 2: 

Pola Tanam Pohon

Pak Santo mempunyai beberapa tanah kebun yang akan ditanami dengan pohon jeruk dan apel. Namun karena luas tanah  kebunnya ada yang kecil dan besar, maka dia menentukan pola penanaman pohon jeruk dan apel sebagai berikut.
Pak Santo mempunyai beberapa tanah kebun yang akan ditanami dengan pohon jeruk dan apel. Namun karena luas tanah  kebunnya ada yang kecil dan besar, maka dia menentukan pola penanaman pohon jeruk dan apel sebagai berikut.

Soal 3. 

Kotak persegi mewakili tempat (space) untuk menanam pohon. Kotak berwarna biru merupakan tempat tanam pohon jeruk, sedangkan kotak putih merupakan tempat tanam pohon apel. Jumlah pohon apel yang harus ditanam ketika jumlah pohon jeruk berjumlah 169 adalah …. * 

Pilih satu jawaban

A. 48
B. 52
C. 56
D. 60 

Soal 4. 

Kotak persegi mewakili tempat (space) untuk menanam pohon. Kotak yang berwarna biru merupakan tempat tanam pohon jeruk, sedangkan kotak putih merupakan tempat tanam pohon apel.

Diketahui jumlah seluruh pohon yang akan ditanam adalah 100 bibit dan modal Rp1.300.000. Dengan harga bibit pohon jeruk adalah Rp10.000,00 dan harga bibit pohon apel adalah Rp20.000. 

Berilahtanda centang (v) pada setiap pernyataan berikut yang benar! * 

Centang semua yang sesuai.
  • 𛲡 Bibit pohon  jeruk yang akan  ditanam adalah 64 bibit. 
  • 𛲡 Bibit pohon  apel yang akan  ditanam adalah 36 bibit.
  • 𛲡 Dengan  modal  tersebut maka  CUKUP untuk membeli bibit pohon  yang diharapkan sesuai dengan pola yang ada.

Wacana 3: 

Penomoran Pada  Perumahan

Setiap blok  terdiri dari 8 rumah yang nomornya urut  pada setiap blok  dari yang terkecil ke besar. Papan nomor yang ditempel di rumah diberi warna-warna.   Terdapat 20  Blok rumah dengan nama blok  A, B, C, D, dan seterusnya. Contoh penomoran rumah adalah BLOK A-1-BIRU, BLOK B-13-HIJAU, dan seterusnya.  Rumah bernomor A-1 BIRU artinya rumah tersebut berada pada blok  A, kelompok biru, posisi ujung paling kiri.
Setiap blok  terdiri dari 8 rumah yang nomornya urut  pada setiap blok  dari yang terkecil ke besar. Papan nomor yang ditempel di rumah diberi warna-warna.   Terdapat 20  Blok rumah dengan nama blok  A, B, C, D, dan seterusnya. Contoh penomoran rumah adalah BLOK A-1-BIRU, BLOK B-13-HIJAU, dan seterusnya.  Rumah bernomor A-1 BIRU artinya rumah tersebut berada pada blok  A, kelompok biru, posisi ujung paling kiri.

Setiap blok  terdiri dari 8 rumah yang nomornya urut  pada setiap blok  dari yang terkecil ke besar. Papan nomor yang ditempel di rumah diberi warna-warna. 

Terdapat 20  Blok rumah dengan nama blok  A, B, C, D, dan seterusnya. Contoh penomoran rumah adalah BLOK A-1-BIRU, BLOK B-13-HIJAU, dan seterusnya.

Rumah bernomor A-1 BIRU artinya rumah tersebut berada pada blok  A, kelompok biru, posisi ujung paling kiri.

Soal 5. 

Pilihlah benar atau salah setiap pernyataan berikut ini berkaitan dengan nomor rumah dan lokasi blok perumahan pada wacana tersebut! *

Tandai dengan ceklis satu kotak saja per baris.


PernyataanBenarSalah
1. Rumah dengan no 21  berada pada komplek blok C𑂽𑂽
2. Rumah bernomor 8,, 16,, 24,, 30,, 38 akan memiliki kompleks warna  yang sama yaitu ORANGE..,𑂽𑂽
3. Salah satu rumah pada blok D-kuning adalah rumah  bernomor 27 dan 28𑂽𑂽
4. Rumah dengan nomor, 18,26,34 terletak pada posisi yang sama diblok masing-masing, yaitu no 2 dari yang  nomor rumah terkecil pada setiap blok𑂽𑂽


Soal 6. 

Sesesorang sedang mencari rumah dengan kriteria sebagai berikut: 
  1. Terletak paling samping dalam sebuah blok. 
  2. Berada pada blok E, F, atau G.
  3. Berjarak 1 atau 2 rumah dari kompleks HIJAU. Bantulah orang tersebut untuk mencari kemungkinan rumah yang ditujunya dengan menentukan nomor rumah. 
Pilihlah nomor rumah yang memenuhi ketiga kriteria di atas! 

Berikan tanda centang (√) untuk setiap jawaban yang benar! *

Centang semua yang sesuai.
  • 𛲡 Rumah dengan nomor  24. 
  • 𛲡 Rumah dengan nomor  33. 
  • 𛲡 Rumah dengan nomor  39. 
  • 𛲡 Rumah dengan nomor  40. 
  • 𛲡 Rumah dengan nomor  48.


Wacana 4: 
Layanan Bersepeda "Bike Sharing"

Akhir–akhir ini sepeda mulai menjadi moda transportasi yang digemari oleh sebagian masyarakat karena sepeda merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan. 

Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta bike sharing atau layanan berbagi sepeda di tempat umum sudah mulai banyak ditemukan. Di Jakarta misalnya terdapat bike sharing di komplek Monumen Nasional, Bundaran HI. 

Di Yogyakarta bike sharing bisa ditemui di sepanjang jalan Malioboro, sedangkan di Bandung dapat ditemukan di alun – alun kota Bandung.

Cara kerja bike sharing atau layanan berbagi sepeda yaitu dengan berbasis aplikasi. Pengguna dapat mengunduh aplikasi bike sharing yang digunakan untuk membuka kunci  sepeda (dengan barcode), menghitung waktu bersepeda dan menggunakannya untuk pembayaran biaya pembayaran bike sharing.

Layanan Bersepeda "Bike Sharing"  Akhir–akhir ini sepeda mulai menjadi moda transportasi yang digemari oleh sebagian masyarakat karena sepeda merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan.   Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta bike sharing atau layanan berbagi sepeda di tempat umum sudah mulai banyak ditemukan. Di Jakarta misalnya terdapat bike sharing di komplek Monumen Nasional, Bundaran HI.   Di Yogyakarta bike sharing bisa ditemui di sepanjang jalan Malioboro, sedangkan di Bandung dapat ditemukan di alun – alun kota Bandung.  Cara kerja bike sharing atau layanan berbagi sepeda yaitu dengan berbasis aplikasi. Pengguna dapat mengunduh aplikasi bike sharing yang digunakan untuk membuka kunci  sepeda (dengan barcode), menghitung waktu bersepeda dan menggunakannya untuk pembayaran biaya pembayaran bike sharing.

Suatu layanan bike sharing di salah satu kota menetapkan biaya penyewaan sepeda dengan aturan sebagai berikut:
Layanan Bersepeda "Bike Sharing"  Akhir–akhir ini sepeda mulai menjadi moda transportasi yang digemari oleh sebagian masyarakat karena sepeda merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan.   Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta bike sharing atau layanan berbagi sepeda di tempat umum sudah mulai banyak ditemukan. Di Jakarta misalnya terdapat bike sharing di komplek Monumen Nasional, Bundaran HI.   Di Yogyakarta bike sharing bisa ditemui di sepanjang jalan Malioboro, sedangkan di Bandung dapat ditemukan di alun – alun kota Bandung.  Cara kerja bike sharing atau layanan berbagi sepeda yaitu dengan berbasis aplikasi. Pengguna dapat mengunduh aplikasi bike sharing yang digunakan untuk membuka kunci  sepeda (dengan barcode), menghitung waktu bersepeda dan menggunakannya untuk pembayaran biaya pembayaran bike sharing.

Soal 7. 

Berikut ini disajikan pernyataan yang berkaitan dengan waktu dan biaya sewa bike sharing. Tentukan benar atau salah pernyataan berikut ini berdasarkan data di atas! *
Layanan Bersepeda "Bike Sharing"  Akhir–akhir ini sepeda mulai menjadi moda transportasi yang digemari oleh sebagian masyarakat karena sepeda merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan.   Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta bike sharing atau layanan berbagi sepeda di tempat umum sudah mulai banyak ditemukan. Di Jakarta misalnya terdapat bike sharing di komplek Monumen Nasional, Bundaran HI.   Di Yogyakarta bike sharing bisa ditemui di sepanjang jalan Malioboro, sedangkan di Bandung dapat ditemukan di alun – alun kota Bandung.  Cara kerja bike sharing atau layanan berbagi sepeda yaitu dengan berbasis aplikasi. Pengguna dapat mengunduh aplikasi bike sharing yang digunakan untuk membuka kunci  sepeda (dengan barcode), menghitung waktu bersepeda dan menggunakannya untuk pembayaran biaya pembayaran bike sharing.

Tandai satu kotak saja per baris. 

PernyataanBenarSalah
1. Grafik hubungan antara waktu tempuh dan biaya pada aplikasi bike sharing𛲡𛲡
2. Dengan biaya Rp. 20.000,- dapat menyewa Bike sharing selama 4 jam𛲡𛲡
3. Biaya yang dikeluarkan ketika bersepeda selama  1 jam 20 menit dan 1 jam 5 menit adalah sama𛲡𛲡

Soal 8. 

Seorang pemuda mempunyai uang  Rp30.000,00 dan mempunyai waktu
5 jam untuk berkeliling kota menggunakan sepeda dengan fasilitas bike sharing. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan berikut yang benar! *

Centang semua yang sesuai.
  
  • 𛲡 Uang yang yang dimiliki pemuda tersebut tidak cukup untuk digunakan menyewa bike sharing selama 5 jam.
  • 𛲡 Uang yang dimiliki pemuda tersebut cukup untuk menyewa bike sharing selama 4 jam.
  • 𛲡 Jika pemuda itu menggunakan bike sharing selama 3 jam, maka  sisa uangnya adalah Rp13.000,00.

Asesmen Numerasi Aljabar Fase D

Wacana 5
Kebun Pak Syam

Pak Syam sangat hobi  bercocok tanam. Sejak masih muda hingga sekarang sudah banyak jenis tanaman miliknya bahkan sekarang ada beberapa tanaman yang menjadi penghasilan tambahan. 

Di kebun miliknya, Pak Syam menanam pohon mangga dan pohon rambutan. Uniknya lagi, sesuatu yang berbeda nampak pada kebunnya. 

Tidak hanya sekedar menanam pohon mangga dan rambutan, ia berencana menjadikan kebunnya sebagai agrowisata perkebunan. 

Untuk  menarik pengunjung, Pak Syam menanam pohon mangga dan rambutan dengan pola sehingga terlihat rapi dan teratur seperti gambar berikut.

Kebun Pak Syam  Pak Syam sangat hobi  bercocok tanam. Sejak masih muda hingga sekarang sudah banyak jenis tanaman miliknya bahkan sekarang ada beberapa tanaman yang menjadi penghasilan tambahan.   Di kebun miliknya, Pak Syam menanam pohon mangga dan pohon rambutan. Uniknya lagi, sesuatu yang berbeda nampak pada kebunnya.   Tidak hanya sekedar menanam pohon mangga dan rambutan, ia berencana menjadikan kebunnya sebagai agrowisata perkebunan.   Untuk  menarik pengunjung, Pak Syam menanam pohon mangga dan rambutan dengan pola sehingga terlihat rapi dan teratur seperti gambar berikut.


Soal 9. 

Pada  sebuah petak sawah Pak Syam terdapat 98 pohon, pilih "Benar" atau
"Salah" setiap pernyataan berikut berkaitan dengan petak sawah itu! *

Tandai satu kotak saja per baris. 

PernyataanBenarSalah
1. Selisih banyak kedua pohon sama dengan banyak pohon mangga𛲡𛲡
2. Pada susunan tiap baris pohon rambutan dibutuhkan 20 pohon𛲡𛲡
3. Banyak pohon manggayang ditanam pada lajur dan barisnya berbeda𛲡𛲡

Soal 10. 

Pak Syam akan menanam pohon mangga dan rambutan di suatu petak. Pak Syam hanya  mempunyai 78 pohon untuk penanaman di petak itu yang terdiri dari pohon rambutan dan pohon mangga. 

Dapatkah Pak Syam membuat kebun dengan pola yang sama dengan wacana di atas? Jika dapat, tuliskan jumlah masing-masing pohon rambutan dan pohon mangga! Jika tidak, tuliskan juga kekurangan untuk membuat pola tersebut! *
..........................................................................................................................................................................................................................................................................

Wacana 6

Resep Minuman
RESEP MEMBUAT MINUMAN BUBBLE TEA (PORSI 1 GELAS)  Bahan boba: - 100  ml air panas - 100  gr tepung tapioka - 30  gr/ 1 bungkus agar-agar cokelat - 1 sendok makan cokelat bubuk - 1/4 sendok teh garam  Bahan sirup: - 300  ml air panas - 4 sendok makan gula pasir  Bahan milk tea: - 1 kantong teh celup - 2 sendok makan gula pasir - 200  ml air panas

RESEP MEMBUAT MINUMAN BUBBLE TEA (PORSI 1 GELAS)

Bahan boba:
- 100  ml air panas
- 100  gr tepung tapioka
- 30  gr/ 1 bungkus agar-agar cokelat
- 1 sendok makan cokelat bubuk
- 1/4 sendok teh garam

Bahan sirup:
- 300  ml air panas
- 4 sendok makan gula pasir

Bahan milk tea:
- 1 kantong teh celup
- 2 sendok makan gula pasir
- 200  ml air panas

Soal 11. 

Jika ingin membuat Bubble Tea dengan porsi satu setengah gelas, bahan-bahan apa  saja yang dibutuhkan? 

Berilah tanda cek (√) untuk setiap pernyataan berikut yang benar! *

  • 𛲡 Air panas sebanyak 150 ml.
  • 𛲡 Tepung  tapioka sebanyak 150 gram. 
  • 𛲡 Agar-agar coklat sebanyak 45 gram. 
  • 𛲡 Garam sebanyak 2/3 sendok teh. 

Wacana 7: 

Harga Beras di Pasaran

Dikutip  dari suatu artikel diberitakan bahwa menjelang memasuki akhir tahun 2019, biasanya harga bahan pangan di pasar tradisional mulai merangkak naik. 

Namun, hal tersebut belum terlihat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Harga beras masih terpantau normal. Seperti beras Pandan Wangi, dijual di kisaran Rp13.000,00 per liter, jenis Petruk Rp11.000,00 per liter, Saigon Rp10.000,00 per liter, Ramos Bandung Rp12.000,00 per liter, dan BW Rp9.000,00 per liter. 

Sebagai informasi, 1 liter beras = 0,75 kg.

Setelah melihat hasil penjualan, ternyata beras Ramos dan Pandan Wangi menjadi beras favorit, dimana beras jenis Ramos menempati peringkat 1 dan beras Pandan Wangi menempati peringkat 2 dilihat dari kecocokan harga dan rasa. 

Namun, sayangnya hanya beberapa kalangan saja yang bisa menikmati karena permasalahan harga. Kemudian beberapa penjual berinisiatif dengan mencampur dua jenis beras menjadi satu. Beras yang dicampur ada dua pasang pilihan yaitu:

BW dan Ramos dengan perbandingan berat 3 : 2
Saigon dan Pandan Wangi dengan perbandingan berat 3 : 2 

Soal 12. 

Berdasarkan situasi pasar tersebut, pilihlah "Benar" atau "Salah" untuk setiap pernyataan berikut! * 

Tandai satu kotak saja per baris.

PernyataanBenarSalah
1. Pedagang dipasar minggu mendapat untung Rp. 1.000,- jika  menjual1 Kg beras jenis Ramos Bandung seharga Rp. 17.000,-/kg kepada konsumen𛲡𛲡
2. Jika beras Petruk dijual dengan harga Rp.15.000,-/Kg kepada konsumen maka pedagang beras di Pasar Minggu mengalami kerugian𛲡𛲡
3. Selisih harga penjualan 1 Kg beras jenis Saigon dan Pandan Wangi ke konsumen jika persentase untungnya 20% adalah  Rp. 4.800,-𛲡𛲡
Sumber Soal online : Kemdikbudristek

Kunci Jawaban | UNDUH |

Semoga postingan : Soal Latihan Asesmen Numerasi | Aljabar Fase D | SMP ada manfaatnya. Salam Bahagia 👍

Related Posts

0 2:

Posting Komentar